Penggunaan Benda Konkret

Advertisement
Jejak Pendidikan- Penggunaan benda konkret dalam pembelajaran dapat membuat proses belajar menjadi lebih efektif. Menurut Basuki Wibawa & Farida Mukti (1993: 55) bahwa ada beberapa hal yang perlu diperhatikan guru dalam menggunakan benda konkret yaitu:

  1. Karena benda nyata ini banyak macamnya mulai dari benda-benda hidup, sampai benda-benda mati, maka perlu dipertanyakan benda-benda atau makhluk hidup apakah yang mungkin dapat dimanfaatkan di kelas secara efisien.
  2. Bagaimanakah cara agar benda-benda itu sesuai dengan pola belajar-mengajar di kelas.
  3. Darimanakah kita dapat memperoleh benda-benda itu.

Sedangkan menurut Sungkono (2007: 31) menyebutkan ada tahap-tahap pemanfaatan benda asli yaitu:

a. Menyiapkan diri sendiri.
Dalam hal ini guru harus menyiapakan dirinya sendiri agar mampu memahami jens-jenis benda konkret yang akan dijelaskan.

b. Menyiapkan lingkungan dan perlengkapan.
Guru menyiapkan lingkungan yang akan digunakan untuk pembelajaran dengan memperhatikan luas lingkungan dan kondisinya.

c. Menyiapkan siswa.
Benda yang dipilih sesuai dengan tahap berfikir anak, memperkirakan berapa jumlah siswa yang terlibat, bagaimana pebelajarannya.

d. Menyiapkan media.
Guru menyiapkan benda asli yang akan digunakan dalam pembelajaran sesuai dengan rencana dan memperhatikan kondisi kelayakan bahan asli tersebut.

e. Menyiapkan kegiatan tindak lanjut.
Guru menyiapkan kegiatan yang akan dilakukan pada hari itu dengan pemberian tugas maupun eksperimen.

f. Menyiapkan evaluasi.
Evaluasi ini diperlukan untuk mengetahui tingkat kecapaian anak dalam dan dapat digunakan untuk perbaikan di kegiatan berikutnya.

Dari beberapa pendapat dari tokoh diatas maka menggunakan benda konkret sebagai media pembelajaran perlu disiapkan sejak sebelum pembelajaran dimulai hingga pembelajaran selesai sehingga di akhir kegiatan guru dapat merefleksi kegiatan dengan penggunaan benda konkret tersebut untuk pembelajaran berikutnya lebih baik lagi.

Subscribe to receive free email updates: