Metode Pembelajaran

Advertisement
Jejak PendidikanMetode pembelajaran merupakan cara yang digunakan oleh guru dalam melakukan proses pembelajaran. Untuk membuat proses pembelajaran yang menyenangkan juga dipilih metode yang cocok digunakan untuk anak. Menurut Moeslichatoen (2004: 24) ada beberapa metode yang dapat digunakan di Taman Kanak-kanak yaitu:

a. Metode bermain.
Bermain sangat penting untuk pertumbuhan anak. Bermain menurut Moeslichatoen (2004: 24) merupakan kegiatan yang memberikan kepuasan pada anak dan bersifat nonserius. Metode bermain sambil belajar merupakan metode yang tepat untuk anak usia dini karena pada usia dini anak paling mudah mengingat sesuatu apabila menggunakan permainan.

b. Karyawisata
Karyawisata menurut Hildebrad (dalam Moeslichatoen, 2004: 25) anak mendapatkan kesempatan ntuk mengobservasi dan mengamati langsung. Dengan begitu anak akan menemukan pengalaman sendiri secara langsung.

c. Bercakap-Cakap
Menurut Moeslichatoen (2004: 26) bercakap-cakap dapat meningkatkan keterampilan berkomunikasi. Dengan menggunakan metode bercakap-cakap maka akan menambah perbendaharaan kata. Menggunakan metode bercakap-cakap maka anak juga akan mampu mengekspresikan apa yang ia pikirkan.

d. Bercerita
Bercerita atau mendongeng merupakan hal yang paling disenangi oleh anak. menurut Gordon dan Browne (dalam Moeslichatoen, 2004: 26) bercerita dapat digunakan untuk meneruskan warisan budaya. Maka dari itu anak akan mengenali budaya sendiri.

e. Demonstrasi
Demonstrasi menurut Moeslichatoen (2004: 27) merupakan kegiatan menunjukkan dan menjelaskan cara mengerjakan sesuatu. Dengan adanya demonstrasi maka anak akan lebih paham dalam mengerjakan suatu hal.

f. Proyek
Menurut Moeslichatoen (2004: 27) metode proyek merupakan metode yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah. Kegiatan proyek sangat penting dalam pembelajaran anak usia dini karena dapat meningkatkan kerjasama antar anak.

g. Pemberian tugas
Menurut Moeslichatoen (2004: 28) pemberian tugas diberikan pada anak untuk mengerjakan tugas sesuai petunjuk guru.

Dari beberapa metode pembelajaran yang telah disebutkan di atas maka dalam mengenal konsep lebih banyak, lebih sedikit, sama banyak, dan tidak sama banyak menggunakan metode pembelajaran demonstrasi dan pemberian tugas. Guru mendemonstrasikan cara bagaimana menghitung dengan menggunakan benda konkret dan selanjutnya guru memberikan tugas kepada anak sesuai dengan petunjuk guru, baik menghitung dengan menggunakan benda konkret maupun saat mengerjakan LKA yang diberikan oleh guru.

Subscribe to receive free email updates: