Hakikat Perkembangan Kognitif

Advertisement
Jejak Pendidikan- Anak usia dini tumbuh dan berkembang sesuai dengan tahapannya. Menurut Rita Izzaty, dkk (2008: 4) bahwa perkembangan bersifat kualitatif dan berkaitan dengan kematangan fungsi organ. Menurut Baharuddin (2014: 69) perkembangan berarti perubahan secara kualitatif dan terletak pada penyempurnaan fungsi psikologis oleh organ-organ fisik. 

Sedangkan menurut Monks (dalam Sunarto, 39: 2008) perkembangan merupakan proses yang kekal menuju tingkat integrasi yang lebih tinggi berdasarkan proses pertumbuhan, kematangan, dan belajar. 

Dari beberapa pendapat tokoh diatas maka dapat disimpulkan bahwa perkembangan merupakan hal yang berkaitan dengan kematangan fungsi organ fisik dan bersifat kualitatif sehingga siap untuk belajar. Agar pertumbuhan dan perkembangan dapat berjalan seimbang maka perlu adanya stimulasi maupun zat gizi yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.

Perkembangan kognitif berkaitan dengan perkembangan kemampuan pemahaman dan analisa. Slamet Suyanto (2005: 53) memaparkan bahwa perkembangan kognitif menggambarkan bagaimana pikiran berkembang dan dapat digunakan untuk berpikir. Sedangkan menurut Piaget (dalam Slamet Suyanto, 2005: 94) bahwa perubahan akibat belajar dari perkembangan kognitif yaitu kemampuan anak untuk berpikir tentang lingkungan sekitar. 

Dari beberapa teori tersebut maka dapat disimpulkan bahwa perkembangan kognitif yaitu perkembangan yang berkaitan erat dengan fungsi otak yang digunakan untuk berpikir tentang apa aja yang ada di lingkungannya. Apabila fungsi dalam otak berkembang dengan baik maka proses berpikir seseorang juga akan baik. Proses berpikir digunakan untuk memahami pembelajaran maupun untuk melakukan hal-hal yang membutuhkan pemikiran.

Subscribe to receive free email updates: