Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kecerdasan Emosional

Advertisement
Jejak Pendidikan- Pada dasarnya kecerdasan emosional merupakan keterampilan-keterampilan, sehingga keterampilan ini dapat diperoleh melalui belajar. Meskipun demikian ada beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan kecerdasan emosional seseorang diantaranya:

1) Faktor Internal yaitu faktor dari dalam diri seseorang diantaranya:

a) Hereditas
Hereditas merupakan faktor pembawaan atau bakat dan hereditas masuk dalam kategori faktor internal yang mempengaruhi kecerdasan emosional seseorang. Sejak lahir manusia memiliki bakat atau potensi-potensi yang akan mempengaruhi kehidupannya. Ketika manusia dilahirkan sudah membawa potensi-potensi emosional seperti kepekaan dan perasaan-perasaan lainnya, kemampuan mempelajari emosi dan kemampuan mengelola emosi. Dalam perjalanan hidup seseorang, potensi-potensi ini bisa menjadi lebih berkembang dan bisa juga menjadi hilang sama sekali. Hal itu tergantung pada pengalaman-pengalaman dan hasil pembelajaran emosi orang yang bersangkutan.

Hereditas sering disebut pembawaan atau keturunan. Hereditas merupakan totalitas karakteristik individu yang diwariskan orang tua kepada anak atau segala potensi baik fisik maupun fisik maupun psikis yang dimiliki individu sejak masa konsepsi (pembuahan ovum oleh sperma) sebagai pewarisan orang tua melalui gen. Faktor hereditas memang dapat mempengaruhi watak dan perkembangan seseorang termasuk kecerdasan kemampuan intelektualnya.Namun faktor lingkungan dipandang lebih dapat memberikan stimulus untuk perkembangan kecerdasan emosional seseorang.Karena pada dasarnya kecerdasan merupakan sebuah kemampuan yang bisa dipupuk dan dipelajari oleh siapapun.

b) Agama
Faktor agama memainkan peranan penting dalam mempengaruhi kecerdasan emosional seseorang.Agama memberi pondasi yang kuat pada diri seseorang agar jiwanya teguh dan tak mudah tergoncang oleh apapun.

2) Faktor Eksternal

Faktor eksternal ini merupakan faktor yang mempengaruhi kecerdasan emosional seseorang yang berasal dari luar dirinya. Faktor eksternal ini diantaranya:
a) Lingkungan Keluarga
Keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam upaya mengembangkan pribadi anak.Perawatan orang tua yang penuh kasih sayang dan pendidikan tentang nilai-nilai kehidupan, baik agama maupun sosial budaya yang diberikannya merupakan faktor yang kondusif untuk mempersiapkan anak menjadi pribadi dan anggota masyarakat yang sehat.

Dalam rumah tangga keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang pertama dan utama bagi seorang anak sehingga anak akan mampu mencapai tingkat kematangan. Kematangan disini adalah bias dikatakan sebagai seorang individu di mana ia dapat menguasai lingkungannya secara aktif.

b) Lingkungan Sekolah.
Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal yang secara sistematis melaksanakan program bimbingan, pengajaran dan latihan dalam rangka membantu peserta didik agar mampu mengembangkan potensinya, baik yang menyangkut aspek moral, spiritual, intelektual, dan emosional maupun sosial.

Keberhasilan guru mengembangkan kemampuan peserta didik mengendalikan emosi akan menghasilkan perilaku peserta didik yang baik, terdapat dua keuntungan kalau sekolah berhasil mengembangkan kemampuan siswa dalam mengendalikan emosi. Pertama; emosi yang terkendalikan memberikan dasar bagi otak untuk dapat berfungsi secara optimal.Kedua; emosi yang terkendali akanmenghasilkan perilaku yang baik.Oleh karena itu orang tua dan guru sebagai pendidik haruslah menjadi seorang pendidik yang mempunyai pemahaman yang cukup baik terhadap dasar-dasar kecerdasan emosional.

c) Lingkungan Masyarakat
Masyarakat merupakan faktor dari luar yang mempengaruhi kecerdasan emosional, di mana masyarakat yang maju dan kompleks tuntutan hidupnya cenderung mendorong untuk hidup dalam situasi kompetitif, penuh saingan dan individualis dibanding dengan masyarakat sederhana.Faktor masyarakat terdiri dari lingkungan sosial dan non sosial. Lingkungan sosial meliputi lingkungan keluarga, guru dan siswa.Sedangkan lingkungan non sosial meliputi keadaan sekolah, alam sekitar dan lain-lain. Baik lingkungan sosial maupun non sosial, keduanya berpengaruh terhadap kecerdasan emosional siswa dan pada akhirnya akan berpengaruh pada prestasi belajar siswa.

Dari uraian di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa faktor yang mempengaruhi kecerdasan emosional adalah keluarga/orang tua dan sekolah serta faktor masyarakat. Keluarga merupakan pendidikan pertama dan utama bagi anak, sedangkan sekolah dan masyarakat merupakan faktor lanjutan dariapa yang telah diperoleh anak dari keluarga. Ketiganya sangat berpengaruh terhadap emosional anak dan keluargalah yang mempunyai pengaruh lebih besar dibandingkan sekolah dan masyarakat, karena di dalam keluarga kepribadian anak dapat terbentuk sesuai dengan pola pendidikan orang tua dalam kehidupannya.


Sumber:
Zamroni, Paradigma Pendidikan Masa Depan, Biografi Publishing, (Yogyakarta: t.pt. 2000).

Subscribe to receive free email updates: