Perlunya Remedial Teaching Pendekatan Kuratif

Advertisement
Jejak Pendidikan- Pengajaran perbaikan merupakan pelengkap dari proses pengajaran secara keseluruhan. Pengajaran perbaikan perlu dilihat dari segi:

1) Siswa

Kenyataan menunjukkan bahwa setiap siswa dalam proses belajar mengajar mempunyai hasil yang berbeda-beda. Dalam pedagogik, perbedaan individual ini harus diterima. Dalam proses belajar mengajar selalu dijumpai adanya anak yang berbakat, kemampuan tinggi, ada yang kurang berbakat, ada yang cepat, ada yang lambat, disamping latar belakang mereka yang berbeda-beda. Atas dasar ini perlu ada pelayanan yang bersifat individual dalam proses belajar mengajar. 

Ada beberapa perbedaan individual yang menjadi dasar perhatian, antara lain sebagai berikut:
a) Perbedaan kecerdasan
b) Perbedaan hasil belajar
c) Perbedaan bakat
d) Perbedaan sikap
e) Perbedaan kepribadian
f) Perbedaan minat
g) Perbedaan lingkungan
h) Dan lain-lain

Atas dasar perbedaan individual ini guru dalam proses belajar mengajar harus menggunakan pendekatan pengajaran perbaikan (remedial teaching) untuk membantu setiap pribadi dalam mencapai hasil belajar yang optimal.

2) Guru

Guru dalam proses belajar mengajar mempunyai fungsi ganda yaitu sebagai instruktur, konselor, petugas psikologis, sebagai media, sebagai sumber, dan sebagainya. Dalam fungsinya yang ganda ini guru bertanggung jawab atas tercapainya tujuan pengajaran khususnya terhadap peningkatan hasil belajar. Dalam rangka ini pengajaran perbaikan merupakan peluang yang besar bagi setiap siswa untuk mencapai hasil belajar secara optimal.

Dalam hal ini guru maupun siswa sama-sama mendapatkan keuntungan dengan adanya pembelajaran remedial, mereka sama-sama puas dengan hasil belajar yang dicapai oleh siswa. Serta rasa percaya diri siswa akan dapat ditimbulkan apabila diberi kesempatan sesuai dengan kemampuan dirinya untuk menguasai mata pelajaran tersebut.

Subscribe to receive free email updates: