Faktor-Faktor Yang Mempengarui Prestasi Belajar Peserta didik

Advertisement
Jejak PendidikanMeningkat tidaknya prestasi peserta didik sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor lain :

a. Faktor Internal
Yaitu faktor yang memang asli muncul dari dalam diri anak antara lain :
1) Taraf intergensi atau kemampuan intelektual yang dimiliki oleh anak dalam berfikir.

2) Motivasi belajar
Yaitu keseluruhan daya penggerak di dalam diri anak yang mampu menimbulkan kegairahan belajar karena didorong oleh rasa ingin tahu (motivasi Instrinsik).
Motivasi sangat penting dalam belajar. Setiap individu mempunyai kebutuhan atau keinginan. Setiap kebutuhan atau keinginan perlu memperoleh pemenuhan. Dalam batas tertentu upaya memenuhi kebutuhan itu seringkali merupakan tujuan.

Jadi bila tujuan tercapai, maka kebutuhan atau keinginan terpenuhi. Sedangkan dorongan untuk memenuhi kebutuhan atau mencapai tujuan itu sendiri merupakan motivasi. Agar belajar dapat mencapai hasil harus ada motivasi.


3) Dimilikinya perasaan, sikap dan mental
Dengan perasaannya, anak akan mengadakan penilain terhadap pengalaman-pengalaman belajar. Penilain positif menimbulkan perasaan senang dan penilaian negatif menimbulkan perasaan benci, kecewa dll. Perasaan tersebut akan mendorong anak untuk bersikap menerima atau menolong dan timbullah minat atau tidak minat dalam belajar.

4) Kesehatan fisik maupun psikis anak.

b. Faktor Eksternal
Yaitu faktor yang muncul dari luar diri anak antara lain :
1) Lingkungan keluarga
Suasana keluarga sangat berpengaruh terhadap prestasi anak dalam hal ini adalah peran orang tua dalam menciptakan suasana yang harmonis sehat, penuh keakraban, menyenangkan, saling menghormati, saling menyanyangi serta bergotong royong akan mebuat anak merasa aman dan nyaman tinggal dirumah.

Disamping menciptakan suasana keluarga, motivasi dari orang tuapun sangat membantu semangat belajar anak. Bentuk motivasi itu antara lain :
  • Menjadi pendamping dalam belajar
  • Menghargai segala bentuk usaha yang dilakukan anak
  • Memberi hadiah atas prestasi yang diraih anak
  • Tidak terlalu menuntut kesempurnaan
  • Menjadi teman setia bagi anak
  • Pemenuhan fasilitas belajar.


2) Lingkungan sekolah
Kondisi lingkungan sekolah yang dirasa tidak menyenangkan akan berpengaruh pada penurunan semangat belajar. Dalam hal ini peran guru dalam menciptakan suasana belajar agar menyenangkan haruslah diciptakan. Tugas guru bukan hanya menyampaikan pelajaran semata, akan tetapi juga bertugas untuk membentuk watak dan pribadi anak. Untuk melaksanakan tugas ini guru dituntut untuk dapat mendorong minat belajar anak.

Menurut Frank Hart mengatakan bahwa agar guru dapat mendorong minat belajar sekaligus membentuk pribadi anak yang baik, maka guru harus memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
  • Suka membantu tugas sekolah
  • Memberikan tugas dan pengajaran dan pelajaran dengan jelas dan memberikan contoh
  • Memiliki rasa humor, riang dan gembira
  • Dekat dengan anak didik
  • Memahami keadaan anak didik didalam dan diluar sekolah
  • Tegas/empatik dalam mengelola kelas
  • Bijaksana tidak memiliki anak emas
  • Sabar
  • Berkepribadian menarik


Rujukan:
  • Afifudin SK, Psikologi Pendidikan Anak Usia Sekolah Dasar, Solo: Harapan Masa, 1986)  
  • Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar-Mengajar Bandung: Remaja Rosdakarya, 2006.
  • Muhammad Ali, Guru Dalam Proses belajar Mengajar, Bandung: Sinar Baru, 1987.
  • Gamal Komandoko, 20 Kiat Membangkitkan Motivasi Belajar Anak Yogyakarta: Cakrawala, 2006.

Subscribe to receive free email updates: