Prinsip Perkembangan Motorik Halus

Advertisement
Jejak pendidikan- Anak adalah individu yang aktif dan dinamis.Setiap kegiatan bermain yang dilakukan anak selalu berhubungan dengan gerak motorik baik motorik kasar maupun motorik halus. Menurut Hurlock dalam Tjandrasa dan Zarkasih (2002:151) berdasarkan berbagai pandangan para ahli tentang hakikat dan prinsip perkembangan motorik menyatakan bahwa prinsip perkembangan motorik sebagai berikut:

Perkembangan motorik bergantung pada perkembangan otot dan syaraf

Perkembangan bentuk kegiatan motorik yang berbeda sejalan dengan perkembangan daerah (area) system saraf yang berbeda. Karena perkembangan pusat syaraf yang lebih rendah, yang bertempat pada urat syaraf tulang belakang, pada waktu lahir berkembangnya lebih baik ketimbang pusat syaraf yang lebih tinggi yang berada dalam otak, maka gerak reflek pada waktu lahir lebih baik dikembangkan dengan sengaja ketimbangkan berkembang dengan sendiri.


Belajar keterampilan motorik tidak terjadi sebelum anak matang

Sebelum system syaraf dan otot berkembang dengan baik, upaya untuk mengajarakan gerakan dengan terampil bagi anak-anak akan sia-sia.


Perkembangan motorik mengikuti pola yang akan diramalkan

Pola perkembangan yang dapat diramalkan terbukti dari adanya perubahan kegaiatan khusus.Dengan matangnya mekanisme urat syaraf, kegiatan masa digantikan dengan kegiatan spesifik, dan gerakan acak secara kasar membuka jalan untuk memperhalus gerakan yang hanya melibatkan otot dan anggota badan yang tepat.

Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa prinsip perkembangan motorik halus bergantung pada perkembangan otot dan syarafperkembangan bentuk kegiatan motorik yang berbeda sejalan dengan perkembangan daerah (area) system saraf yang berbeda, perkembangan motorik anak berkembangan dimulai pada saat masih dalam kandungan, dan ketika lahir perkembangan motoriknya akan menjadi semakin baik.

Subscribe to receive free email updates: