Geometri Anak Usia Dini

Advertisement
Jejak pendidikan- Berikut penjelasan tentang Geometri Anak Usia Dini

1. Pengertian Geometri Anak Usia Dini

Pengertian geometri menurut Wikipedia.org menyatakan “Geometri (Yunani Kuno: geo-"bumi",-metron "pengukuran") adalah cabang matematika yang bersangkutan dengan pertanyaan bentuk, ukuran, posisi relatif tokoh, dan sifat ruang”.

Sedangkan menurut Prihandoko Antonius C. (2006 : 174) mengungkapkan bahwa : Geometri merupakan salah satu sistem dalam matematika yang diawali oleh sebuah konsep pangkal, yakni titik. Titik kemudian digunakan untuk membentuk garis dan garis akan menyusun sebuah bidang. Pada bidang akan dapat mengonstruksi macammacam bangun datar dan segi banyak. Segi banyak kemudian dapat dipergunakan untuk menyusun bangun-bangun ruang.

Menurut Kusni (2008 : 6) menyatakan bahwa : Geometri adalah struktur matematika yang membicarakan unsur dan relasi yang ada diantara unsur tersebut. Titik, garis, bidang, dan ruang merupakan benda abstrak yang menjadi unsur dasar geometri. Berdasarkan unsur-unsur inilah,didefinisikan pengertianpengertian baru atau berdasar pada pengertian baru sebelumnya.

Berdasakan beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa geometri adalah cabang ilmu matematika yang mempelajari tentang bentuk, ruang, komposisi beserta sifat-sifatnya, ukuran-ukurannya, dan hubungan antara satu dan lainnya.


2. Jenis-Jenis Geometri Anak Usia Dini

Mengidentifikasi dengan penggolongan bentuk suatu benda dapat menciptakan pengetahuan jenis-jenis bentuk dari suatu benda. Anak mulai melihat atribut-atribut yang sama dan berbeda dengan gambar dan benda-benda yang berada di ingkungan sekitar anak. Jenis-jenis geometri secara umum yaitu geometri dua dimensi biasa disebut juga bangun datar dan geometri tiga dimensi yang biasa disebut bangun ruang. Kusni (2008 : 14) geometri dua dimensi (bangun datar) adalah bangun yang mempunyai sisi dan sudut, diantaranya:

  • Segitiga adalah bangun yang memiliki tiga sisi.
  • Jajar Genjang adalah suatu segi empat yang sisi-sisinya sepasang sejajar. 
  • Persegi Panjang adalah jajar genjang yang suatu sudutnya sikusiku.
  • Segi Empat adlah suatu jajar genjang yang dua sisinya berurutan sama panjang.
  • Trapesium adalah suatu segi empat yang memiliki tepat sepasang sisi yang sejajara. 
  • Lingkaran adalah garis lengkung yang bertemu kedua ujungnya yang merupakan himpunan titik-titik yang berjarak dari titik tertentu.


3. Perkembangan Mengenal Bentuk Geometri Anak Usia Dini

Lestari, K.W. (2011 : 14) menjelaskan bahwa : Mengenal bentuk-bentuk geometri anak usia dini meliputi segitiga, segi empat, persegi, dan lingkaran yang sama dan posisi dirinya dalam suatu ruang. Anak bisa paham tentang pengertian ruang yang dimaksud di sini ketika mereka sadar akan posisi dirinya dihubungkan dengan benda-benda dan penataan di sekelilingnya. Anak belajar tentang lokasi/tempat dan letak/posisi, seperti: di atas, di bawah, pada, di dalam, di luar. Selain itu, anak juga belajar tentang pengertian jarak, seperti: dekat, jauh, dll.

Pendapat lain yang diungkapkan oleh Triharso (2013 : 50) menyatakan bahwa : Dalam membangun konsep geometri pada anak dimulai dari mengidentifikasi bentuk-bentuk, menyelidiki bangunan dan memisahkan gambar-gambar biasa seperti, segi empat, lingkaran, dan segitiga. Belajar konsep letak, seperti di bawah, di atas, kiri, kanan, meletakkan dasar awal memahami geometri.

Mengenalkan bentuk-bentuk geometri pada anak usia dini sangat berpengaruh untuk ke jenjang selanjutnya. Mengenalkan bentuk-bentuk geometri bisa menggunakan cara bermain sambil belajar. Dinas Pendidikan dalam Patmawati (2016 : 28) Perkembangan mengenal bentuk-bentuk geometri anak usia dini adalah : Perkembangan anak dalam menyebutkan benda-benda yang berbentuk geometri, membedakan benda-benda yang berbentuk geometri, membedakan ciri-ciri bentuk geometri, mengelompokkan bentuk-bentuk geometri (lingkaran, segitiga, segi empat, persegi panjang, dan lain-lain).

Menurut Susanto (2011 : 63) perkembangan geometri yang harus dikembangkan pada anak usia dini antara lain :

  • Memilih benda menurut warna, bentuk, dan ukurannya.
  • Mencocokkan benda menurut warna, bentuk, dan ukurannya.
  • Membandingkan benda menurut ukuran besar, kecil, panjang, lebar, tinggi, dan rendahnya.
  • Mengukur benda secara sederhana.
  • Mengerti dan menggunakan bahasa ukuran, seperti besar-kecil,
  • tinggi-rendah, dan panjang-pendek.
  • Menciptakan bentuk dari kepingan geometri.
  • Menyebut benda-benda yang ada di sekitarnya sesuai dengan bentuk geometri.
  • Mencontoh bentuk-bentuk geometri.
Berdasarkan teori diatas dapat disimpulkan bahwa perkembangan mengenal bentuk geometri adalah proses pengenalan bentuk, warna, dan ukuran geometri dalam menunjukkan, memilih, menyebutkan dan membedakan, mengelompokkan bentuk-bentuk geometri seperti lingkaran, segi empat dan segitiga sesuai dengan warna, bentuk, dan ukuran geometri. 

Berdasarkan pendapat diatas penulis mentitik fokuskan Perkembangan mengenal bentuk geometri anak untuk dapat memilih, menyebutkan, dan mengelompokan bentuk-bentuk geometri seperti lingkaran, persegi panjang, persegi empat, segitiga.

Subscribe to receive free email updates: