Pengertian Metode Demonstrasi

Advertisement
Jejak pendidikan- Demonstrasi berasal dari kata demonstratrion yang artinya pertunjukan. Metode demonstrasi adalah metode penyajian pelajaran dengan peragaan dan mempertunjukkan kepada peserta didik tentang suatu proses, situasi atau benda tertentu, baik sebenarnya atau hanya sekedar tiruan.

Demonstrasi dalam hubungannya dengan penyajian informasi dapat diartikan sebagai upaya peragaan tentang suatu cara melakukan sesuatu. Metode demonstrasi ini adalah metode mengajar dengan cara memperagakan barang, kejadian, aturan, dan urutan melakukan suatu kegiatan, baik secara langsung maupun melalui penggunaan media pengajaran yang relevan dengan pokok bahasan yang disajikan.

Model demonstrasi ini dapat bersifat konstruktivis bila dalam demonstrasi, guru tidak hanya menunjukkan proses ataupun alatnya, tetapi disertai banyak pertanyaan yang mengajak peserta didik berfikir dan menjawab persoalan yang diajukan. Maka demonstrasi yang baik selalu diawali dengan pertanyaan-pertanyaan dari guru, sehingga peserta didik berfikir dan membuat hipotesis ataupun ide awal. Setelah itu guru baru menunjukkan demonstrasinya dan peserta didik dapat mengamati apakah yang mereka pikirkan dan jawabkan itu sama dengan yang mereka amati.

Selama proses demonstrasi dan juga pada akhir, guru tetap dapat terus mengajukan pertanyaan kepada peserta didik. Dengan pertanyaan itulah, peserta didik dibantu terus mengembangkan gagasan mereka dan aktif berfikir. Dengan demikian peserta didik bukan hanya melihat, tetapi aktif memikirkan, mengolah proses itu dalam pikirannya, dan mengambil kesimpulan. Bila selama demonstrasi guru yang aktif, maka dapat terjadi peserta didik menjadi pasif dan tidak belajar secara konstruktivis.

Rujukan:
  1. Pupuh Fathurrohman, Strategi Belajar Mengajar Melalui Konsep Umum dan Konsep Islami, (Bandung: Refika Aditama, 2010),
  2. Suwarna, dkk., Pengajaran Mikro, (Yogyakarta: Tiara Wacana, 2005),
  3. Paul Suparno, Metode Pembelajaran Fisika, (Yogyakarta: Universitas Santa Dharma, 2007)
  4. Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, (Jakarta: Kencana, 2007).

Subscribe to receive free email updates: