Pengertian Kecerdasan

Advertisement
Jejak Pendidikan- Kecerdasan merupaka salah satu anugrah besar dari Allah Swt. Dan menjadikannya sebagai salah satu kelebihan manusia di bandingkan dengan makhluk lainnya. Dengan kecerdasannya, manusia dapat terus menerus mempertahankan dan meningkatkan kualitas hidupnya yang semakin kompleks, melalui proses berfikir dan belajar secara terus menerus. 

Menurut para ahli ada banyak kecerdasan yang di berikan oleh Tuhan kepada manusia. Thorndike membagikan kecerdasan itu ada tiga yakni kecerdasan abstrak, kecerdasan konkreat, kecerdasan sosial. Charles Handy membagikan kecerdasan manusia menjadi tujuh macam yakni kecerdasan logika, kecerdasan verbal, kecerdasan praktik, kecerdasan musikal, kecerdasan intrapersonal, kecerdasan interpersonal, kecerdasan spasial.

Howard Gardner membagikan kecerdasan menjadi delapan macam yakni kecerdasan linguistik, kecerdasan matematis-logis, kecerdasan visual-spasial, kecerdasan musikal, kecerdasan natural, kecerdasan interpersonal, kecerdasan intrapersonal, dan kecerdasan kinestetik. Secara garis besar, setidaknya dikenal ada tiga macam jenis kecerdasan. Pertama kecerdasan intelektual, kedua kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual. Kecerdasan manusia itu bermacam-macam, menurut gardner, sesungguhnya ada 7 kecerdasan yaitu: 
pengertian kecerdasan


Kecerdasan Verbal-Linguistik, yaitu berkaitan dengan kepandaian membaca, menulis, bahasa dan berbicara. Seseorang yang cerdas secara verbal-linguistik akan mudah menyampaikan gagasan dan mengomunikasi kan ide kepada orang lain. Jenis kecerdasan ini juga diperlukan untuk meyakinkan orang lain agar setuju dengan gagasan kita. Kecerdasan verbal-linguistik adalah kecerdasan mendasar yang di perlukan untuk mengembangkan life-skill. Jenis kecerdasan ini di butuhkan dalam nyaris semua bidang pendidikan formal.

Kecerdasan Numerik, merupakan kecerdasan dalam menangkap serta mengolah data dan angka. Orang dengan kecerdasan numerik yang tinggi, mampu membaca angka-angka sama jelasnya dengan membaca huruf. Mereka mampu berfikir logis dan membuat perencanaan logis dengan angka-angka. Jenis kecerdasan numerik ini sangat di perlukan sebagai pilar kecerdasan finansial yang sebagian besar terkait dengan uang.

Kecerdasan Ruang, jenis kecerdasan ini meyangkut kemampuan untuk menangkap bentuk, pola, ruang, dan desain. Orang-orang dengan kecerdasan ruang yang tinggi umumnya tidak mudah tersesat. Di tempat baru, mereka mudah mengenali arah mata angin. Kecerdasan visual termasuk di dalam kecerdasan ruang. Orang-orang memiliki kelebihan di bidang ini, biasanya memiliki kepekaan untuk menangkap desain, bentuk dan warna.

Kecerdasan Musikal, yaitu kecerdasan yang menyangkut suara, nada, ritme atau irama. Mereka yang dikaruniai talent dibidang ini, biasanya sangat peka terhadap nada suara yang indah. Bahkan mereka bisa mengembangkan satu atau dua nada menjadi irama yang dinikmati. Yang lebih penting bagi karir mereka nanti, mereka juga tahu selera publik.

Kecerdasan Fisik, Yaitu kepandaian untuk mengolah tubuh yang baik, reflek tubuh dan kelenturan. Proporsi antara talenta yang terberi dan latihan keras adalah sama besar (fifty-fifty). Biasanya mereka berprestasi kalau berkarir di bidang olahraga atau aktivitas yang mengandalkan fisik. Atlet kelas dunia seperti David Beckham, Tiger Woods dan Lionel Messi memiliki kombinasi kecerdasan fisik dan ruang.

Kecerdasan Interpersonal, Yaitu kemampuan seseorang bergaul dengan orang lain, atau disebut juga kecerdasan mengenai orang, orang-orang dengan kecerdasan interpersonal yang tinggi sangatlah memahami orang lain: inttrestnya, karakteristiknya, bakat-bakatnya, serta kelebihan maupun kekurangannya. Seringkali mereka mengenali orang lain lebih baik dari pada dirinya sendiri. Mereka disukai orang lain, lebih baik dari pada dirinya sendiri. Mereka di sukai orang lain, banyak memiliki teman, dan mampu menjaga hubungan. Mereka akan cemerlang kalau berkarir sebagai humas, motivator, lobbyist, marketing executive, negosiator, komunikator atau karir profesional.

Kecerdasan Intrapersonal, menyangkut kepandaian mengelola diri sendiri (self-management) atau disebut juga kecerdasan emosional. Orang-orang dengan kecerdasan intrapersonal yang tinggi biasanya tekun, sanggup mengalahkan diri sendiri, disiplin, dan mampu memosisikan diri di tengah-tengah kelompok. Mereka sangat pandai dalam mengendalikan diri, karena mereka sangat mengenali diri sendiri. Mereka yang memiliki kecerdasan intrapersonal, biasanya memiliki perkembangan karir yang melesat cepat, sebab cepat tanggap dan menyesuaikan diri terhadap perkembangan yang ada.

Rujukan:
Akhmad Muhaimin Azzet, mengembangkan kecerdasan spiritual bagi anak yogyakarta, Kata Hati, 2010.

Subscribe to receive free email updates: