Ciri-Ciri Anak Kreatif

Advertisement
Jejak Pendidikan- Anak kreatif memiliki beberapa karakteristik yang berbeda dengan anak lainnya. Karakteristik anak yang kreatif biasanya dapat dilihat pada saat mereka sedang melakukan aktivitas atau kegiatan bermain. Menurut Supriadi (Rachmawati dan Kurniati 2010:15) ciri-ciri anak kreatif yaitu:
  1. mempunyai rasa ingin tahu yang besar
  2. kaya akan inisiatif
  3. tertarik pada kegiatan kreatif
  4. kaya akan imajinasi
  5. percaya diri dan mandiri.
Berdasarkan pendapat di atas dapat diuraikan, bahwa seorang anak dapat disebut kreatif jika anak mempunyai rasa ingin tahu yang besar, contohnya ketika ia menemukan benda-benda dan alat permainan yang menarik perhatiannya, anak akan memperhatikan, mengamati, mencium, merabanya, dan jika perlu anak akan memainkan dan membuat sesuatu melalui benda atau alat permainan tersebut, dengan rasa keingintahuannya itu, terkadang anak tidak perduli apakah ia akan menjadi kotor, basah, panas, ataupun sakit. 


Rasa ingin tahu yang besar selalu melekat pada diri anak yang kreatif, dengan besarnya rasa keingintahuan tersebut dapat mendorong anak mewujudkan kreativitasnya. Sebelum anak menciptakan suatu karya, diawali oleh rasa keingintahuan terhadap suatu objek atau suatu media, setelah media itu dieksplorasi secara berulang-ulang barulah ia dapat menciptakan karya kreatif dari media tersebut. 

Anak kreatif kaya akan inisiatif, inistiatif tersebut kelak dapat membuahkan kreativitas. Begitu anak melihat suatu benda ia langsung terpikir untuk melakukan sesuatu. Contohnya, begitu anak melihat lem, krayon, pensil, kertas, dan gunting ia langsung mempunyai ide untuk membuat gambar kupu-kupu yang kemudian gambar tersebut ditempelkan di pintu kamarnya.

Demikianlah anak kreatif menunjukkan inisitifnya, tidak jarang cetusan inisiatif anak membuat orang tua kagum dengan inisiatif yang dimilikinya. Selain itu, anak kreatif juga suka dengan kegiatan kreatif yang menantang, menarik, dan menyenangkan seperti melakukan percobaan, bereksplorasi, dan berkreasi. Anak kreatif kaya akan imajinasi, dimana anak kreatif dapat mewujudkan sesuatu yang ada dipikirannya, misalnya sepotong kayu balok menjadi mobil, kertas menjadi topi, kardus menjadi pesawat terbang, dan lain sebagainya. 

Percaya diri dan mandiri juga ditunjukan oleh anak kreatif, kepercayaan diri ini mendorongnya untuk berani mencoba, berani bertanya dan berani mengemukakan ide-idenya. Di samping itu, anak kreatif juga menunjukkan sikap mandiri, mereka mampu menyelesaikan tugasnya sendiri tanpa bantuan orang lain. Sikap mandiri ini sangat dibutuhkan oleh anak karena dapat melatih anak untuk bertanggung jawab terhadap tugasnya sendiri.

Subscribe to receive free email updates: