Kriteria Guru Yang Disukai Siswa

Advertisement
Jejak Pendidikan- Menjadi seorang guru merupakan perkara yang tidak mudah. Terkadang setiap guru mendapatkan rintangan dan hambatan dalam mendidik siswanya, terlebih dalam berinteraksi dengan muridnya, baik di dalam maupun di luar sekolah.

Akan tetapi ada pula guru yang tetap santai dan tidak mengalami kendala saat mendidik muridnya.Dan pada kenyataannya ada pun guru yang kurang disukai oleh siswa mungkin karena beberapa alasan.

Selain itu, ada pula guru yang sangat disenangi oleh siswanya. Berikut ini beberapa kriteria guru yang disukai oleh siswa yang perlu anda ketahui Kriteria Guru Yang Disukai Siswa:

1. Yang tidak pernah membedakan mana siswa yang pintar mana yang bodoh.

Ada beberapa guru yang sering mengistimewakan beberapa siswanya sedang siswa lainnya tidak dihiraukan. Jika yang ia sukai itu berbuat salah, hukumannya tidak akan pernah sama dengan siswa yang tidak ia senangi.

Jika ia menjelaskan suatu materi pelajaran ia hanya mengambil sampel kepada siswa yang ia senangi saja, artinya ia hanya akan menganggap siswanya memahami pelajaran yang ia berikan kalau siswa yang ia senangi telah paham pada pelajarannya.

2. Guru yang suka menyalahkan metode mengajarnya padahal ia tidak pernah salah.

Tak ada yang salah dengan caranya mengajar, hanya saja materi yang disampaikan memang agak sulit. Maka tak mustahil ada beberapa siswa yang nilainya tak memenuhi standar.

Namun ia sering menyalahkan diri sendiri “kalian bilang dong sama Ibu, apakah ibu menyampaikannya kurang jelas, atau terlalu cepat, atau metode Ibu kurang tepat, coba kalian kasih saran sama Ibu..” Kata–kata yang sering membuat semua siswanya merasa malu, dan mendatangkan motivasi berbeda yang tumbuh dari hati yang terdalam.

3. Guru yang humoris, asyik kalau diajak ngomong.

Yang namanya belajar memang sesuatu yang membosankan. Bahkan orang terpintar di dunia pun kalau ditanya apakah suka belajar atau tidak? 

pasti dia akan menjawab tidak. Ketika hati senang pelajaran pun akan mudah untuk dicerna.

Berbeda dengan ketika sedang tegang. Otak terasa sempit perasaan agak gelisah dan itu keadaan yang tidak bagus saat belajar. 

Keterbukaan adalah awal dari sebuah keakraban, tentu saja jika hubungan siswa dengan guru sudah baik, maka proses mengalirnya ilmu juga akan berjalan dengan baik.

4. Guru yang tidak pelit dalam hal nilai.

Sudah menjadi rahasia umum untuk semua siswa, kalau guru yang seperti ini adalah guru idaman semua siswa. Yang tidak pernah pelit dengan nilai, minimal siswanya tuntas dalam mata pelajaran yang ia pegang.

5. Yang paham bagaimana keadaan siswanya.

Terkadang beberapa guru tidak peduli bagaimana keadaan siswanya. Memberi tugas banyak dengan waktu mepet, padahal ada pelajaran lain yang tak kalah penting untuk diselesaikan.

Pemberian tugas kepada siswa memang sangatlah penting, selain untuk lebih memperdalam materi yang sudah dipelajari di sekolah juga sangat penting untuk memupuk rasa tanggung jawab untuk setiap siswa.

6. Yang tidak suka membebani siswa namun yang mampu membuat siswa bertanggung jawab.

Guru harus mampu menarik siswa untuk menyukai materi yang akan disampaikan, maka dengan demikian siswa akan merasa butuh kepada materi sehingga saat proses belajar mengajar dilakukan, maka siswa mengikuti dengan penuh rasa sadar dan tanggung jawab selaku penuntut ilmu.

7. Pemarah namun pada saat yang memang dia harus marah.

Terkadang pada saat yang dibutuhkan ketegasan seorang guru memang sangat ditunggu oleh siswanya, misalkan ketika ada siswanya yang merusak nama teman 1 kelas hanya karena ulahnya, atau saat ada siswa yang tidak mau mengerjakan tugas dan hanya mengandalkan teman. Disitulah ketegasan seorang guru benar – benar dibutuhkan.

8. Guru yang ia lebih dulu sebelum siswanya

Banyak yang bilang metode mendidik yang paling baik adalah dicontohkan terlebih dahulu oleh gurunya, bukan cuman bisa ngomong. Ketika guru meberi perintah dan ia lebih dulu untuk menjalakan perintahnya disitulah perintah guru tersebut terasa langsung masuk ke hati para siswanya dan terasa seluruh jiwanya bergerak dengan sendirinya mengikuti perintah guru tersebut.

9. Guru yang jarang masuk

“belajar” satu kata yang setidaknya menyakitkan untuk dilakukan. Namun suatu yang mutlak harus dijalani manusia, tidak hanya di sekolah atau di dalam kelas namun untuk segala hal, dimanapun, dan kapan pun. Tak perlu di sembunyi–sembunyikan kalau tipe guru yang satu ini sangat – sangatlah disukai siswanya.

Itulah beberapa kriteria guru yang di sukai oleh siswanya. Hal ini berdasarkan survei dari beberapa orang siswa. Sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat.

Subscribe to receive free email updates: