Karakteristik Pembelajaran Kooperatif Menurut Sanjaya

Advertisement
Jejak Pendidikan- Berikut penulis menguraikan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh pembelajaran kooperatif menurut Sanjaya (2006:242) adalah:

Pembelajaran Secara Tim

Pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran secara tim. Tim merupakan tempat untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu, tim harus mampu membuat setiap siswa untuk belajar. Semua anggota tim harus saling membantu untuk mencapai tujuan pembelajaran. Untuk itulah, kriteria keberhasilan pembelajaran ditentukan oleh keberhasilan tim. Setiap kelompok harus heterogen, hal ini dimaksudkan agar setiap anggota kelompok dapat saling memberi dan menerima pengalaman sehingga diharapkan setiap anggota dapat memberikan kontribusi terhadap keberhasilan kelompok.

Didasarkan Pada Menejemen Koopratif.

Manajemen kooperatif mempunyai empat fungsi pokok, fungsi tersebut meliputi fungsi perencanaan, fungsi organisasi, fungsi pelaksanaan dan fungsi kontrol. Fungsi perencanaan pada pembelajaran kooperatif menunjukan bahwa pembelajaran kooperatif memerlukan perencanaan yang matang agar proses pembelajaran berjalan secara efektif.


Fungsi organisasi menunjukkan bahwa pembelajaran kooperatif adalah bekerjasama antar setiap anggota kelompok, oleh karena itu perlu diatur tugas dan tanggung jawab setiap anggota kelompok. Fungsi pelaksanaan menunjukan bahwa pembelajaran kooperatif harus dilaksanakan sesuai dengan perencanaan, melalui langkah-langkah pembelajaran yang telah ditentukan. Fungsi kontrol menunjukkan bahwa dalam pembelajaran kooperatif perlu ditentukan kriteria keberhasilan baik melalui tes maupun non tes.


Kemauan untuk bekerjasama.

Keberhasilan pembelajaran kooperatif ditentukan oleh keberhasilan secara kelompok. Oleh karena itu, prinsip kerjasama perlu ditekankan dalam proses pembelajaran kooperatif. Setiap anggota kelompok bukan saja harus diatur tugas dan tanggung jawab masing-masing, akan tetapi juga ditanamkan perlunya saling membantu. Misalnya, siswa yang pintar perlu membantu siswa yang kurang pintar

Keterampilan bekerjasama

Kemauan untuk bekerjasama dalam kelompok kemudian dipraktikan melalui aktifitas dan kegiatan yang tergambarkan dalam keterampilan bekerja sama. Dengan demikian, siswa perlu didorong untuk mau dan sanggup berintraksi dan berkomunikasi dengan anggota tim. Siswa perlu dibantu mengatasi berbagai hambatan dalam berintraksi dan berkomunikasi, sehingga setiap siswa dapat menyampaikan ide, mengemukakan pendapat, dan memberikan konstribusi kepada keberhasilan kelompok.

Subscribe to receive free email updates: