Pengertian Pembelajaran Tematik

Advertisement
Jejak Pendidikan- Sesuai dgn tahap perkembangan anak, karakteristik cara anak belajar, rencana balajar & pembelajaran bermakna, sehingga aktivitas pembelajaran bagi anak kelas awal SD sebaiknya dilakukan bersama Pembelajaran Tematik.

Pengertian Pembelajaran tematik merupakan pembelajaran terpadu yg memanfaatkan tema utk mengaitkan sekian banyak mata pelajaran maka mampu memberikan pengalaman bermakna pada peserta didik. Tema yaitu pokok pikiran atau rencana pokok yg jadi pokok pembicaraan.(tematik) Pembelajaran Tematik merupakan pembelajaran terpadu yg memakai tema utk mengaitkan sekian banyak mata pembelajaran.

pengertian pembelajaran tematikBatasan waktu & cakupan materi kegiatan peserta didik di sekolah didasarkan pada tema yg dikembangkan, bukan di dasarkan kepada mata pelajaran (Permendiknas No 22.tahun.2006). siswa yg berada di sekolah basic kelas I,II,III berada pada rentangan umur dini. Pada biasanya tingkat perkembangan masihlah melihat segala sesuatu yang merupakan satu keutuhan (holistic) juga sanggup memahami hubungan antara rencana sederhana.

baca juga (kumpulan definisi)

Proses pembelajaran masihlah bergantung kepada objek-objek konkret & pengalaman yg di alami secara langsung. Tepat dgn tahap perkembangan anak sehingga aktivitas pembelajaran bagi anak kelas I,II,& III, sebaiknya di jalankan dgn pembelajaran tematik. Tema adalah pokok pikiran atau konsep pokok yg jadi pokok pembicaraan. Menurut pernyataan Sugiharto (2011 : 12) Tema tersebut di harapkan bakal memberikan banyak keuntungan diantaranya:
  1. peserta didik mudah memusatkan perhatian pada suatu tema tertentu;
  2. peserta didik sanggup mempelajari wawasan & mengembangkan bermacam macam kompetensi basic antara mata pelajaran dalam tema yg sama;
  3. pemahaman pada materi pelajaran lebih mendalam & berkesan;
  4. kompetensi basic bisa di kembangkan lebih baik dgn mengaitkan mata pelajaran lain dgn pengalaman pribadi peserta didik;
  5. peserta didik dapat lebih merasakan manfaat & makna belajar sebab materi di sajikan dalam konteks tema yg jelas;
  6. peserta didik lebih bergairah menuntut ilmu lantaran dapat berkomunikasi dalam situasi nyata,untuk mengemangkan suatu kapabilitas dalam satu mata pelajaran sekaligus menggali ilmu pelajaran lain;
  7. guru bisa menghemat waktu dikarenakan mata pelajaran yg di sajikan dengan cara tematik akan di persiapkan sekaligus & di berikan dalam dua atau tiga pertemuan ,waktu selebihnya bisa di pakai untuk aktivitas remedial ,pemantapan,atau pengayaan ( Permendiknas No. 22 thn 2006).

Subscribe to receive free email updates: